Sabtu, 14 Maret 2009

Uang, Uang, dan UANG

Jadi hari Kamis, 19 Februari 2009, gue ama temen gue yang paliiiiiiiiiiiiing pertama di Labsky yaitu Sekar itu ke mobil jemputan duluan. Kita tuh udah niat supaya bisa ke Drive-thru McDonald lagi kea kemarinnya gitu. Dan ternyataaaaaaa…… BELOM ADA YANG DATENG KE JEMPUTAN SELAIN KITA BERDUA!! Aaargh it’s such a damn shit! Terus Sekar tuh ngomong gitu tentang begitu perfeknya diri gue (padahal gue sama sekali ngga secantik dan ngga sepinter dia!). Katanya: “You get what you want, Fa… For example, you get your so-called brothers. You could text and phone someone you like most. And you have a nice so-called sisters! You’re just so… lucky.” Dia juga bilang soal betapa perfeknya Adya dan Neska, temen2 sekelasnya di aksel. Mereka tuh good-looking, pinter, dan amat sangat sempurna dalam apapun yang mereka kerjakan. Terus dia juga bilang: “Mereka terlalu perfect! Siapa yang bilang tuh kalo nobody’s perfect? Itu tuh bullshit! That’s just like ‘money can’t buy everything.’ Yes, money can’t buy everything. But everything is money!” Daaaaannn… itulah yang membuat kita berdua masuk ke dalam money talks. Kita jadinya ngomongin kalo duit itu bisa bikin kita mampu melakukan APA AJA. We could get a social status, friends, boyfriends, crushes, fame, and a zillion other things with money, money, and money. Even we can afford a family with money! Oh gosh. When she said that I’m so lucky that I even get my crush, my so-called siblings, I said this: “It’s not just about who you are, it’s about with whom did you socialize with! I was befriending with *peep*, and automatically I started to make friends (really?) with her boyfriend, who later becomes my so-called brother. And he is my so-called crush’s best buddy, so he introduced me to him silently. And what about my so-called sisters? I knew them when I was in elementary school. So, the point is: hang out with those who’ll bring advantage to you! I didn’t make friends with her for that purpose, it’s accidentally comes to me. I made friends with her because she was fun and I liked her. Jadi, akhirnya, gue menyimpulkan bahwa kehidupan sosial kitalah yang bisa membuat kita menjadi lebih ‘beruntung’, dan tidak lupa juga bahwa UANG masih sangat dibutuhkan. Kenapa? Soalnya gue pernah baca di WikiHow gitu tentang How to be a Socialite. Dan salah satu modal menjadi socialite alias orang yang populer-sering ke pesta-terkenal-disukai adalaaaaaaah… duit. Tetep aja kan ujung2nya duit lagiiii duit lagiii!

Tidak ada komentar: