Senin, 20 Juli 2009

Labs Fresh School Day 2009 (nama keren dari MOS)

Sekolah gue emang gaul ya. Supaya tidak terkesan mengerikan, MOS diubah jadi Labs Fresh School Day alias LFSD 2009. Jujur aja, gue ga suka nama ini. Ini tuh parah banget susah dibaca kea apaan gt. Gue jadi mentor gitu, mentor kelompok 4, padahal gue paling ga suka angka 4. Gatau deh knp gue gasuka. Nah, anak2 kelompok gue ada 19, tapi ada 1 yg dari pra-MOS ngga masuk, katanya dia ikut kelompok Elfa Secioria yg ke Korea itu. Ckck kasian bgt ya.

Anak2 gue itu masih....... kyuti, karena baru keluar SD kali ya jadi masih fresh from the oven apasih hahaha. Gila ya mereka tuh enak banget mereka udah dikasitau menu makanan buat seminggu pas pra-MOS. Padahal pas angkatan gue tuh bekal buat keesokan harinya baru dikasitau jam 4 sore. Mana menunya suka nabrak gitu lagi, misalkan nasi kuning sama sarden, pake kangkung tumis dan bengkoang. Gaulz kan? Terus mereka juga nggak pernah disuruh push up. Gila ya gue tuh harus dateng jam 6 pagi selama 5 hari. Dan gue biasanya nyampe rumah paling cepet jam 6. Mana sopir jemputan gue keanya udah sensi parah ama gue yg OSIS, sehingga dia maksa nggamau nungguin gue. Ergh.

Pas hari Jumat, kan dikasitau siapa aja peserta terbaik MOS-nya. Nah, ternyata peserta terbaik ceweknya tuh Saras, anak kelompok gue! Waaaaahhhh gue happy deeecch padahal gue kirain mentor2 lain ngasih nilai2 tinggi buat anak2 mereka jg. Terus peserta terbaik cowoknya adalah Bhagas, anak kelompoknya Ayu. Haha kita bahagia gt. Dan Ayu juara kedua dalam polling kakak OSISMPK terbaik. Padahal gue udah GR duluan gt gara2 si Adit ngomongnya gue yg terbaik, dan ternyata Adys yang terbaik. Haha untung gue ga malu. Yang gue ga sangka adalah Feisal dapet yang TERGANTENG! Omaigat, mendingan Bayu atau Yoga deh! Gila ya Feisal mukanya sumringah banget. Dia bangga banget jadi yg terganteng. Gue yakin anak-anak kelas 7 pada katarak semua krn milih dia..................................................................

OHYA speaking about Feisal, masa pas MOS gue, Feisal, Ayu, ama mentor2 dan OSIS2 lain (pokoknya ber-10) kan maju ke depan hall lt. 4 buat meragain game 'Remas Meremas'. Nah, ternyata kita harus remes2 tangan teman gt, terus orang yg terakhir diremes harus lari ngambil botol sebelum diambil ama orang lain. Nah, karena gue berdiri di blkg Feisal, jadi otomatis gue harus DIREMES TANGANNYA ama Feisal. Gue kan berpikir gue hrs bertindak profesional, jd otomatis gue pegang tangan dia buat nanti diremes, dan dia membalas pegangan tangan gue. Gue pikir gapapa deh, lagian yg lain jg pada pegang tangan meskipun yg lain pegangannya ama cewek semua, tapi ternyata gue malah diciein ama Feisal. Terus Nadine yg berdiri di paling belakang disuruh tuker tempat ama gue tapi dia ngga mau. Alhasil akhirnya Feisal ngga megang tangan gue tp megang lengan jas gue. Nah sialnya, pas dia ngeremes lengan jas gue, dia mencubit pergelangan tangan gue yg kecil dan ringkih, jadinya setelah acara peragaan itu gue agak marah ke dia gt deh.

Eh ya, gue udah kls 9 ya skrg? Hmmm waktu cepet banget berlalu ya

Still MJ

Gue ngga tau knp, gue lagi suka parah sama lagunya Michael Jackson yg Billie Jean sama You Are Not Alone. Emang sih, rasa suka gue pada lagu2 itu dipengaruhi kematian MJ sendiri, but that's okay, isn't it? Gue ama nyokap bokap tuh lg sering parah banget masang CD-nya MJ plus DVD-nya juga. Pas gue ngedenger suaranya MJ di Man In The Mirror sama Heal The World, gue ngerasa miris banget. Agak agak sedih gitulah.

Dalam pikiran gue, gue ngerasa ngeliat MJ dengan senyumnya (meskipun 'senyum MJ' itu ngga pernah sama dari waktu ke waktu, krn dia cukup sering operasi hingga bentuk wajahnya berubah banget). Tapi dari suaranya dan senyumnya, gue yakin dia orang baik, meskipun seumur hidup gue ngga akan pernah ketemu dia. I'm sure he loved children, and he also wanted to change the world. He faced lots of hard situations, but he survived them all. I'm absolutely sure that he loved his sons and daughter. If he didn't love them, why would Paris cry at his memorial service and said that she loves him so much?

Speaking of his children, I don't know why but somehow I think Janet, MJ's sister, is the most perfect person to be the guardian of the kids. I mean, I know Katherine, MJ's mom, has said that she will take care of the children. And I also know that Diana Ross says that if the kids need her, she will be there for them. But as a 13-year-old girl, there's one question that lies inside my brain about Katherine and Ross: They're too old to be the guardian, right? I mean, Janet's still quite young, and I believe she could be a good guardian for Prince, Paris, and Blanket.

Dearest MJ, you might never know me, and we've never met each other either. But I want you to know that I'll always love you. You're a great entertainer, and no one could ever sing your songs better than you. You're irreplaceable. MJ, we'll always remember you. You're gone too soon, Michael.